Pada saat ini bahasa Indonesia sudah mulai kehilangan perannya. Sebagaimana sumpah pemuda sudah dengan jelas menyebutkan bahwa berbahasa satu bahasa Indonesia. Maka dengan itu Bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu. Hal tersebut sudah mulai pudar karena bahasa Inggris sedikit demi sedikit mulai "menodai" bahasa Indonesia. Banyak kata-kata English yang sengaja disisipkan kedalam bahasa Indonesai, sebagai contoh adalah kalimat "saya mauyou membantu saya". Mungkin sebagian orang menganggap itu merupakan hal yang keren, tapi secara tidak sadar mereka yang telah mensisipkan bahasa Inggris kedalam sebuah kalimat bahasa Indonesia sudah menodai bahasa Indonesia itu sendiri. Contoh lainnya adalah penyempitan makna pada kata "aqua" dan "odol". Contoh kata "aqua" dimana hampir semua orang setiap kali ingin membeli air minum selalu menyebut membeli "aqua". Padahal belum tentu air minum yang dibeli adalah aqua karena "aqua" merupakan sebuah merk dagang. Hal yang sama juga terjadi pada kata "odol" yang seharusnya pasta gigi.
Pengaruh tersebut berkaitan juga dengan tingkat kesadar pemerintah, media masa dan masyarakat tentang pentingnya bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu.